Saat berkunjung ke kebun binatang seperti Taman Safari Indonesia Bogor, kita akan disuguhi pengalaman menarik melihat tingkah polah aneka satwa dari dekat. Seru sekaligus menegangkan karena kita bisa berinteraksi langsung dengan satwa liar di habitatnya.
Keseruan saat melihat satwa liar di taman bermain Bogor tersebut tentu saja aman karena ada pawang hewan yang siap sedia. Walau hewan buas seperti singa mendekat mobil pun, tetap terasa aman. Nah, bagaimana jika suatu hari Anda terjebak di hutan dan bertemu dengan hewan buas seperti ini? Tanpa adanya pawang seperti di kebun binatang, Anda harus bebas dan tetap selamat dari bahaya.
Untuk itu, sebagai pembekalan informasi, berikut beberapa tips menghindari bahaya hewan liar yang telah dirangkum untuk keselamatan Anda.
Buaya
Air sungai yang tenang bukan berarti tidak ada bahaya di dalamnya. Hewan liar yang sering muncul tiba-tiba di pinggir sungai adalah buaya. Jika Anda terjebak bertemu buaya seperti ini saat sedang berenang, jangan panik dan bergerak sepelan mungkin. Usahakan tidak membuat banyak gerakan yang dapat memancing buaya. Setelah sampai darat, segera lari lurus ke depan saja secepat-cepatnya.
Harimau
Ketika bertemu dengan harimau atau macan, jangan pernah kontak mata dengannya. Hewan ini tidak suka kontak mata dengan manusia, karena ia akan menganggap sedang ditantang. Sebaiknya hadapi dengan berdiri tegap dan buat suara nyaring sambil menjauhi mata dari tatapannya.
Ular
Ular adalah hewan yang cukup sering kita temui. Jika Anda bertemu dengan ular, bergerak pelan sambil menjauh. Namun jika ular tersebut sudah datang ke arah Anda, jangan bergerak. Karena gerakan yang dilakukan akan menimbulkan getaran yang menarik ular untuk semakin mendekat.
Singa
Jika Anda suka bertualang ke hutan atau alam bebas, bertemu singa bisa jadi hal yang wajar. Berbeda dari binatang lain, singa adalah hewan yang harus anda tatap matanya ketika kita bertemu dengannya. Karena jika Anda memalingkan muka dan menghindari kontak mata, singa akan menganggap lawannya lengah. Setelah itu mundur perlahan sambil tetap menjaga kontak mata. Cara lainnya adalah dengan mencoba menjadi lawan yang lebih kuat. Caranya, bentangkan tangan agar terlihat lebar dan besar di mata singa, lalu buat suara nyaring agar ia menjauh.
Hiu
Saat sedang diving di laut, kemungkinan bertemu hiu cukup besar. Namun perlu anda ketahui, dari sekian banyak spesies hiu, hanya sedikit yang tipe penyerang. Kunci jika bertemu hiu, sebisa mungkin tidak dalam kondisi mengeluarkan darah, seperti luka atau menstruasi. Sebab, hiu dapat mencium bau darah dari jarak yang cukup jauh. Lalu bergeraklah perlahan dan jangan berusaha kabur karena akan memancing hiu untuk lebih agresif menerkam mangsanya.