Dampak Vape bagi Kesehatan Sangat Buruk!

 

Omah Review – Tak sedikit orang berpindah dari rokok tembakau ke rokok elektrik atau vape. Mereka mengakui kalau vape lebih enteng dibandingkan dengan rokok tembakau. Alih-alih ingin berhenti merokok. Namun tanpa kita sadari, bahwa terdapat dampak vape bagi kesehatan kita loh.

Memang, kalau vape tidak mengandung kandungan dalam rokok tembakau. Namun, bukan berarti vape tidak berbahaya. Vape lebih bahaya daripada rokok tembakau, karena kandungan bahan kimia yang berakibat tidak bagus bagi kesehatan tubuh. Jadi, tak ada bedanya antara rokok tembakau dengan vape kan.

Berbagai Macam Dampak Vape bagi Kesehatan

 

Ada berbagai ragam dampak buruk bagi kesehatan jika kita menggunakan vape sebagai pengganti rokok tembakau, antara lain:

Berbahaya bagi Paru-Paru

Okelah, kita sudah tidak menggunakan tembakau lagi. Namun, bukan berarti vape tidak berbahaya bagi paru-paru kita. Pada dasarnya, vape atau rokok eletrik juga memiliki kandungan yang dapat membahayakan paru-paru kita. Di mana kandungan ini mampu membuat sistem kerja paru-paru jadi tidak bekerja secara optimal.

Vape mengandung vitamin E Asetat, yang padahal kandungan ini dapat memnyebabkan kerusakan pada paru-paru yang mengakibatkan kita sesak nafas.

Gangguan Janin

Mungkin statement, ‘kalau mau merokok telan sendiri asapnya’ sangat cocok bagi para perokok. Asap rokok eletrik mengganggu orang lain. Di mana asap yang mengandung nikotin sangat berbahaya bagi janin.

Vape pun juga bisa dikatakan hal buruk bagi yang menggunakan, juga bagi orang di sekitarnya. Jadi, jangan salah kalau rokok elektrik juga berbahaya bagi orang lain di sekitar kita. Inilah yang dinamakan bahwa rokok membahayakan si pasif dan si aktif. Jadi, bukan si perokok saja yang menerima dampak buruknya, melainkan si pasif juga.

Baca Juga :  Ini Cara Daftar KJP Online 2023: Mendukung Pendidikan Anak

Dua dampak vape bagi kesehatan di atas, hanya sebagian saja dari bahaya rokok elektrik. Masih banyak lagi bahaya yang mengganggu kesehatan tubuh terutama pada jantung. Jadi, tak menutup kemungkinan, bahwa rokok elektrik bukan cara tepat untuk mengurangi kecanduan merokok. Memang berhenti merokok tembakau, namun, sama saja kalau bahaya yang kita terima dari rokok elektrik.

Terima kasih, semoga bermanfaat ya !!

 

 

Recommended For You

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *